Satukan Semua Perbedaan Menjadi Kekuatan Tanpa Batas Untuk Manusia yang Rahmatan Lil'alamin

Senin, 19 Januari 2015

IKHLAS

Inilah kata yang mudah sekali diucapkan -saya rela kok, saya ikhlas kok- tetapi sangat susah diaplikasikan dalam perbuatan sehari-hari. Karena ikhlas adalah amalan hati. Karena ikhlas tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Kita hanya dapat melihat dari tanda-tandanya. Itupun tidak pasti. Inilah (mungkin) sebagian makna dari keikhlasan:


• Ketika kebaikan yang kita lakukan ternyata tidak mendapat pujian dari orang lain, disitulah makna keikhlasan



• Ketika kebaikan yang kita lakukan ternyata tidak diekspos oleh media massa/elektronik, disitulah makna keikhlasan

• Ketika kebaikan yang kita lakukan ternyata mendapat tanggapan yang negatif oleh orang lain, disitulah makna keikhlasan

• Ketika kebaikan yang kita lakukan ternyata tidak dicatat oleh sejarah, disitulah makna keikhlasan

• Ketika kebaikan yang kita lakukan ternyata merugikan diri kita sendiri secara lahiriah, disitulah makna keikhlasan dan seterusnya.

Ada ataupun tidak ada orang lain kita tetap melakukan kebaikan, dicatat ataupun tidak dicatat oleh sejarah kita tetap melakukan kebaikan, diekspos ataupun tidak oleh media massa/elektronik kita tetap melakukan kebaikan, Ada ataupun tidak ada orang lain kita tetap melakukan kebaikan, mendapat pujian ataupun tidak kita tetap melakukan kebaikan, mendapat tanggapan positif ataupun negatif kita tetap melakukan kebaikan dan seterusnya.


Allah berfirman: “Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,
Iblis berkata: “Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan”.
Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya”.
Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,
kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis (ikhlas) di antara mereka. (QS:Shaad:78-83)


Sudahkah kita IKHLAS ? simak penjelasannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar