ORIGOM merupakan sebuah bintang yang dijadikan patokan untuk perhitungan perputaran kalender Galaksi LAGRAVEN (Galaksi Bima Sakti) dimana perhitungan ini dilakukan dari setiap perputaran bintang yang ada di galaksi. Bintang ORIGOM tidak memiliki planet seperti tata surya dan Bintang ORIGOM tidak dibahas besarnya namun dilihat dari revolusinya. Semua galaksi termasuk Galaksi LAGRAVEN (Galaksi Bima Sakti) berputar dari kanan ke kiri. Untuk saat ini, 1 ORIGOM atau satu periode putaran galaksi adalah 5.125 tahun 236 hari. Sekarang Galaksi LAGRAVEN (Galaksi Bima Sakti) berumur sekitar 435 ORIGOM semenjak tanggal 21 Desember 2012. Jadi yang terjadi pada tanggal 21 Desember 2012 adalah Reset ORIGOM yaitu kembali kewaktu ke 0 yang berarti jumlah tahun se-ORIGOM sudah selesai, dan setelah itu mulai lagi dari 0. Perhitungan 1 OROGOM selalu mengalami perubahan karena Galaksi LAGRAVEN (Galaksi Bima Sakti) sampai sekarang masih memuai.
LAGRAVEN / Bima Sakti / Milky Way selalu berputar dari kanan ke kiri (Berlawanan arah jarum jam)
Bintang ORIGOM dijadikan patokan karena revolusinya terhadap galaksi lebih cepat dibanding yang lain. Bintang ORIGOM tidak satu, tapi sekitar 5-6 membentuk formasi tertentu, namun formasinya tidak garis lurus. Satuan perhitungan ini digunakan pula oleh bangsa TARX, MOSRAM, ZNEZNELA, BROPA dan merupakan bahasa antar galaksi yang digunakan oleh bangsa TARX, MOSRAM, ZNEZNELA dan BROPA. Jejak peninggalan mengenai ORIGOM dapat dilihat di kebudayaan Maya yang diberi bocoran oleh bangsa MOSRAM. Perhitungan kalender Suku Maya menggunakan Bintang ORIGOM yang letaknya paling dekat dengan pusat galaksi, sedangkan perhitungan tersebut diatas menggunakan Bintang ORIGOM terjauh. Bintang ORIGOM sebenarnya mampu dilihat oleh teleskop jaman sekarang. Karena teleskop mampu menjangkau galaksi lain. Sedangkan Bintang ORIGOM masih di Galaksi LAGRAVEN (Milky Way).
Kalender Suku Maya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar