Shalat itu memiliki gerak yang sangat luar biasa apabila kita tahu makna nya secara dalam . Seperti mengapa di jam transisi kimia tubuh kita harus mengalirkan oksigen ke kepala lebih banyak . Ada semacam reaksi terhadap jam-jam transisi alam seperti Subuh atau pergantian pada waktu subuh ke pagi , Dzuhur atau Lohor pergantian transisi ke siang , Ashar pergantian transisi siang ke sore , Maghrib pergantian transisi sore ke malam , Isya adalah transisi antara remang-remang ke gelap atau malam , itu kalau otak diberi oksigen dengan cara ruku dan sujud , maka akan membuat akselerasi sel di otak akan menjadi lebih baik . Itu dari segi ritual dan fisik . Tapi jauh lebih mendalam dari segi spiritualnya .
Makanya tidak ada perintah "melaksanakan" shalat , yang ada adalah perintah "mendirikan" shalat . Jadi kita harus tahu setiap makna di dalam simbol ritual shalat secara mendalam . Shalat tahajud misalnya , kenapa Rasulullah SAW selalu melakukan shalat Tahajud , karena ketika dua per tiga malam itu dimana jam kimia otak bernama serotonin menumpuk banyak , sehingga apabila di aliri oksigen ke kepala maka akan membuat akselerasi sel otak menjadi jauh lebih baik dan kuat . Tapi yang jauh lebih penting adalah ketika kita mendirikannya dengan baik dan benar.
Memang yang namanya Shalat itu harus dipahami secara mendalam . Tepat waktu itu bukan soal jam , tapi soal fluktuasi tubuh dengan alam . Makanya Ritual Shalat itu bisa disatukan . Tapi Spiritual Shalat itulah yang harus diketahui secara benar . Kuncinya adalah mengenal tubuh dan alam secara benar , baru kita akan bisa mendirikan Shalat .
"Menjalankan" sholat adalah ritual sedangkan "Mendirikan" sholat adalah spritual dalam bentuk aplikasi dalam segala aktifitas.
Ritual sholat itu perlu sebagai pengingat tapi jangan lupakan spritual / makna dari sholat itu sendiri, ketika hanya menjalankan saja tanpa mendirikannya maka itulah kelalaian dalam sholat.
"Menjalankan" sholat adalah ritual sedangkan "Mendirikan" sholat adalah spritual dalam bentuk aplikasi dalam segala aktifitas.
Ritual sholat itu perlu sebagai pengingat tapi jangan lupakan spritual / makna dari sholat itu sendiri, ketika hanya menjalankan saja tanpa mendirikannya maka itulah kelalaian dalam sholat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar